Mukernas Nasdem Usulkan Nama Anies-Ganjar, Surya Paloh Akui Belum Pernah Ketemu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menjadi kandidat kuat usulan musyawarah kerja nasional (Mukernas) Partai Nasdem. Namun Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, ia belum pernah bertemu dengan keduanya.

”Kita lihat nanti, saya sendiri belum pernah ketemu dan bicara serius,” ujar Surya Kamis 16 Juni 2022.

Tetapi, Surya mengatakan, rencana pertemuannya dengan mereka memang ada. Ia menjelaskan akan melakukan pertemuan setelah melihat tiga nama capres yang diajukan kepadanya dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem.

“Lalu saya pikirkan apa yang positif. Next time ada semacam perspektif yang lebih luas. Dari diskusi Nasdem memberikan penekanan aspek kualitas dan responsibilitas dan leadership yang mumpuni,” tuturnya.

Surya Paloh tak menjawab apakah Nasdem akan mengajak Ganjar dan Anies ke Partai Nasdem.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi nama favorit yang diusulkan sejumlah DPW Partai Nasdem dalam rakernas ini.

“Cukup positif dari aspirasi yang ada dari pada peserta rakernas ini. Tapi pada waktunya, besok malam, akan diumumkan siapa saja (kandidat capres yang diusulkan), kita lihat nanti,” ujar Surya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini