Mobil Tangki Terjun Bebas ke Jembatan Alak, Sopir Meninggal di Tempat

Baca Juga

MATA INDONESIA, ALAK – Sebuah mobil tangki pengangkut air bersih terperosok masuk ke dalam jurang. Kejadian tersebut terjadi di dekat jembatan yang menghubungkan Tenau dan Alak, Kota Kupang, NTT. Dari kejadian ini, sang sopir atas nama Yukris Timothius Koebanu meninggal di tempat.

Agus Henuk, selalu pemilik mobil tangki pun menjelaskan terkait kronologi kecelakaan maut tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa kejadian naas tersebut tersebut terjadi pada Jumat, 24 Juni 2022 sore.

“Terjadi sekitar pukul 18.30 WITA. Saat itu, dirinya sedang ikut kegiatan doa bersama di Gereja dan tiba-tiba mendapat kabar kalau mobilnya mengalami kecelakaan di Alak,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin 27 Juni 2022.

Selanjutnya, Jenasah sang sopir dievakuasi oleh Tim SAR Kota Kupang sekitar pukul 01.00 WITA, Sabtu 25 Juni 2022 dini hari.

Agus melanjutkan bahwa pada hari Sabtu pagi, jenasah sang sopir diantar ke tempat asalnya di Kampung Kakan, Kec. Kuanfatu, TTS.

“Kemudian dikuburkan hari minggu, 26 Juni 2022,” katanya.

Sementara bangkai mobil tangki yang terperosok ke dalam jurang tersebut akhirnya berhasil dievakuasi oleh Tim dari Dinas PUPR Provinsi NTT pada sore hari ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini