MATA INDONESIA, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) akhirnya tidak memanggil paksa Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk mengklarifikasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.
Padahal, Selasa 15 Maret 2022, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dengan tegas menyatakan akan memanggil paksa Lutfi.
Alasan Lutfi batal dipanggil paksa karena Presiden Jokowi sudah turun tangan.
Pada 15 Maret 2022, Presiden Jokowi mengadakan rapat terbatas soal kelangkaan minyak goreng.
Hasilnya, pemerintah memberi subsidi minyak sawit agar harga jualnya saat menjadi minyak goreng terjangkau.
“Kita akan monitor dalam jangka waktu beberapa hari ini untuk kemudian menjadi bahan masukan kawan-kawan di komisi terkait,” kata Sufmi Dasco di Komplek DPR RI, Jakarta, Rabu 16 Maret 2022.
Menurut Dasco, pemanggilan terhadap Menteri Perdagangan akan dilakukan jika masalah minyak goreng semakin berlarut-larut.
Saat ini minyak goreng masih langka dan mahal .
