MATA INDONESIA, SYDNEY – Bagi Anda penikmat film dewasa wajib hati-hati. Pasalnya, seorang dosen di Western Sydney University di Australia diskors usai memutar film porno saat belajar online dengan puluhan mahasiswa melalui Zoom.
Dosen dan rekannya itu mengadakan kelas online dengan tema “Pengakuan keterampilan penting untuk kesuksesan akademik”. Ini merupakan materi literasi dasar bagi siswa yang masuk universitas melalui Zoom saat insiden memalukan itu terjadi.
Sang dosen mengambil rehat di kelas dan lupa menghentikan rapat Zoom untuk 15 siswa dan mahasiswa yang hadir. Kemudian, tiba-tiba muncul layar dari situs porno dengan judul “18+ Cams with Sexy Cam Girls” yang menampilkan serangkaian gambar eksplisit tentang seorang perempuan muda.
Salah satu wali murid yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa sang putri sangat marah dengan insiden tersebut.
“Dia sangat kesal sehingga dia berpikir untuk keluar dari universitas,” kata wali murid, melansir Newsdelivers, Rabu, 16 Maret 2022.
“Seharusnya seorang guru menjadi pemimpin masyarakat, seorang figur ayah atau ibu, jadi saya kira dia tidak harus dalam peran itu. ini adalah pelanggaran kepercayaan,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia heran seorang dosen melakukan keteledoran seperti itu.
Jauh sebelumnya, yakni tahun 2019, seorang guru pengganti di negara bagian Michigan, Amerika Serikat (AS) menelan malu luar biasa saat sedang mengajar kelas Sejarah.
Awalnya, guru yang tak disebutkan identitasnya itu mengajar Sejarah untuk murid kelas 7 SMP OL Smith di Dearborn. Melansir New York Post, guru tersebut hendak memutar film mengenai ekspedisi Lewis dan Clark, tapi yang keluar justru film porno.
Film porno tersebut sempat diputar selama 30 detik di hadapan seluruh siswa sebelum sang guru akhirnya mematikan komputernya.