MATA INDONESIA, BARCELONA – Presiden LaLiga, Javier Tebas tak takut kehilangan Lionel Messi. Menurut dia, LaLiga tak terpegaruh ketika Neymar dan Cristiano Ronaldo hengkang.
Messi meminta meninggalkan Barcelona akhir musim lalu. Pemain asal Argentina ingin menggunakan klausul khusus yang memperbolehkannya pergi kapan saja dan secara bebas transfer.
Tapi, Barcelona mengklaim, klausul khusus tersebut masa berlakunya sudah habis pada Juni. Sementara Messi meminta hengkang pada Agustus. Blaugrana tak mengabulkan permintaan Messi karena masih terikat kontrak satu tahun.
Messi mengalah dan tak berniat membawa Barcelona ke pengadilan atas dasar rasa cinta pada klub yang telah membesarkan namanya. Pemain 33 tahun bertahan setidaknya hingga akhir musim.
Tebas tak takut LaLiga kehilangan Messi, karena sebelumnya sudah pernah ditinggal Neymar ke PSG di 2017 dan Ronaldo ke Juventus di 2018.
“Kami lebih suka Messi bertahan di LaLiga, tapi Ronaldo dan Neymar pergi dan kami tak merasakan ada perbedaan. Kami sudah siap (kehilangan Messi),” kata Tebas, dikutip dari Mirror, Rabu 18 November 2020.
Messi diyakini teguh dengan keputusannya hengkang dari Barcelona akhir musim. Seperti di musim panas lalu, Manchester City diduga sebelum pelabuhan baru La Pulga.