MATA INDONESIA, JAKARTA – Belanja pemerintah daerah dinilai sudah meningkat di sisa tahun ini rata-rata sekitar 5 sampai 7 persen. Saat ini posisi belanja pemerintah daerah sudah di atas 40 persen dan diharapkan bisa mempercepat pemulihan ekonomi.
Menurut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian belanja provinsi naik dari 37 persen menjadi 44 persen, sedangkan pemerintah kabupaten belanjanya naik dari 37 persen menjadi 42 persen.
Dia mengaku sering menggelar rapat evaluasi bersama 548 kepala daerah setiap dua minggu sekali. Tito menegaskan kementeriannya selalu mengingatkan para kepala daerah agar realisasi APBD dipercepat untuk menghindari tekanan pertumbuhan ekonomi yang semakin dalam.
“Saat ini belanja pemerintah menjadi yang utama,” unar Tito.
Presiden Jokowi juga menekankan hal yang sama seperti dilakukan pada rapat pengarahan kepada para gubernur di Istana Bogor, Selasa 1 September 2020.
Para kepala daerah harus mempercepat realisasi belanja APBD provinsi dan kabupaten maupun kota, terutama yang berkaitan dengan belanja barang, belanja modal, dan bantuan sosial.
Presiden mengingatkan di kuartal III 2020 ini, adalah momentum untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Para kepala daerah harus bekerja ekstra keras untuk mengakselerasi penyerapan anggaran sebagai stimulus untuk menggerakkan konsumsi domestik.
