Menolak Vaksin Karena Fit, Binaragawan Inggris Malah Meninggal karena Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Seorang praktisi dan binaragawan asal Inggris, John Eyers meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19. Ia menghembuskan nafas terakhir karena komplikasi yang dipicu oleh virus yang telah menelan lebih dari 4 juta jiwa di dunia.

Sang saudara kembar, Jenny McCann, mengatakan bahwa Eyers tertular Covid-19 sebulan yang lalu dan sebelum terpapar, ia menolak untuk divaksinasi karena meremehkan Covid-19.

Menurut McCann, kembarannya mengalami kegagalan organ, akibat terinfeksi Covid-19 dan sempat dirawat di rumah sakit. Perempuan berusia 42 tahun itu juga mengungkapkan bahwa Eyers telah menjalani semua pengobatan dan telah dipasangi ventilator.

“Kembaran saya yang berusia 42 tahun meninggal karena Covid-19 pekan lalu. Dia meninggal tepat empat minggu setelah dites positif. Dia adalah orang yang paling bugar dan paling sehat yang saya kenal. Dia mendaki pegunungan Welsh dan berkemah di hutan belantara empat minggu sebelum kematiannya,” tutur McCann.

“Dia sudah diberi obat. Rumah sakit telah melakukan semua yang mereka bisa. Pada akhirnya infeksi Covid-19 dan kegagalan organ merenggut nyawanya,” sambungnya, melansir World Today News.

Perempuan yang tinggal di London itu mengatakan bahwa saudara kembarnya menolak untuk divaksinasi. Alasannya, kata McCann, karena Eyers merasa sangat bugar dan sehat. Dan meski terpapar Covid-19, tidak akan banyak berdampak pada dirinya.

“Dia pikir jika dia tertular Covid-19, dia akan baik-baik saja. Dia pikir dia akan memiliki gejala ringan. Dia tidak ingin vaksin itu masuk ke tubuhnya,” katanya.

McCann mengakui bahwa beberapa hari sebelum saudaranya dilarikan ke rumah sakit, ia dan Eyers bertengkar soal vaksin. Menurut McCann, Eyers akhirnya mengaku menyesal telah menolak sarannya untuk divaksinasi.

“Sebelum ventilator dipasang padanya, dia memberi tahu konsultannya bahwa dia berharap dia divaksinasi. Bahwa dia berharap dia mendengarkan apa yang saya katakan,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini