Mata Indonesia, Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly, menghadiri acara Ibadah dan Perayaan Natal Oikumene Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2023 di Ballroom Hotel Sangri-La, Sabtu (13/1). Dalam sambutannya, Yasonna menyampaikan, Natal bukan saja dirayakan sebagai kelahiran Yesus ke dunia, tetapi makna Natal yang paling dalam adalah mengajak umat beriman untuk masuk dalam karya penyelamatan Allah dan bertemu dengan Sang Juru Selamat yang membawa sukacita dan damai sejahtera, rukun, dan tentram, tidak hanya berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Allah, tetapi juga hubungan antar sesama umat manusia, dan dengan alam semesta.
Yasonna menyebut, tugas dan fungsi Kemenkumham sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam melayani masyarakat hendaklah semakin berdampak terhadap bangsa dan negara, wujud dari ASN Kemenkumham yang berAKHLAK dan berkinerja semakin PASTI mendukung Resolusi Kemenkumham Tahun 2024.
“Sebentar lagi kita akan memasuki tahun Pemilu, bahkan ketika kita merayakan Natal masih terasa hiruk pikuk kampanye. Bapak dan Ibu disini juga akan mempergunakan hak pilihnya” ujar Yasonna.
Yasonna pun berharap, perhelatan politik hendaklah dilakukan dengan riang gembira dan saling menghargai, tanpa konflik dan perpecahan di tengah masyarakat.
“Untuk itu agar kita selalu meningkatkan persatuan, menjaga keharmonisan, menghindari praktik kecurangan, polarisasi, dan berbagai ketegangan yang bisa mengancam persatuan bangsa. Untuk itu teruslah berpegang pada Firman Tuhan dan jalani semua proses tersebut dengan bahagia dan tanpa saling membenci.,” paparnya.
Di sisi lain, Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham (Plh. Setjen), Irjen. Pol. Drs. Reynhard Silitonga, dalam laporannya menuturkan, Persekutuan Oikumene dibangun atas dasar cinta kasih dan senantiasa memuji nama Tuhan.
“Hal tersebut merupakan bentuk pelayanan kepada tuhan yang luar biasa dan sebagai pegawai kemenkumham kita senantiasa menjaga keimanan kita,”ungkap Reynhard.
Ibadah dan Perayaan Natal Persekutuan Oikumene Umat Kristiani Kemenkumham tahun ini mengusung tema, Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi dengan Sub Tema, Hendaklah Sukacita Natal Menggerakkan aparatur sipil negara (ASN) Kemenkumham “BerAKHLAK” dan Berkinerja Semakin PASTI untuk Membangun Persatuan, Menciptakan Damai Sejahtera Melebur Menjadi Satu yaitu Indonesia.
(Humas Kementerian Hukum dan HAM)