Menjauh dari Barcelona, Real Madrid Belum Pastikan Juara La Liga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menang tipis 1-0 atas Getafe, Jumat 3 Juli 2020 dini hari, semakin melambungkan harapan Real Madrid menjuarai La Liga karena jarak mereka dengan Barcelona kini menjadi empat point. Tetapi belum bisa pastikan diri raih tropi La Liga.

Meski begitu El Barca yang kini mengoleksi angka 70 masih berpeluang merebut tropi itu karena masih ada sisa lima pertandingan untuk keduanya menjelang akhir turnamen.

Setidaknya masih ada Villarreal, penghuni peringkat lima klasemen yang masih mungkin memberi perlawanan mengganjal laju keduanya menuju puncak La Liga.

Sementara empat pertandingan lainnya di atas kertas keduanya bisa menang dengan mudah dan banyak karena klub-klub itu berada di bawah peringkat 7 klasemen.

Namun, dalam sepakbola tim lemah bisa saja menjungkalkan tim papan atas. Di sisa pertandingannya, selain Villarreal, anak asuh Zinedine Zidane itu juga masih harus menghadapi Atletico Bilbao yang peringkatnya agak lumayan di posisi 8 klasemen La Liga.

Intinya perebutan La Liga dari dua musuh bebuyutan tersebut masih bakal seru dan semakin ketat. Apalagi jika di antara mereka ada yang tersandung, terutama Real Madrid, di laga sisa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini