Mau Makan Gratis di Restoran Ini? Pengunjung Cukup Bawa Meja Sendiri

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Banyak cara yang bisa dilakukan sebuah rumah makan untuk menarik minat konsumen datang ke tempatnya. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh Resto pop-up di London yang memberikan makanan gratis, bagi pengunjung jika bawa meja sendiri.

Dikabarkan Metro UK, restoran pop-up bernama Trattoria Birra Moretti di London, menyarankan para pengunjungnya untuk membawa meja sendiri. Seperti meja bulat, meja kopi, hingga meja biliar. Apapun bentuk mejanya, akan diterima di sana.

Restoran pop-up ini dibuka pada tanggal 12-15 Juni mendatang, di wilayah Coven Garden dengan makanan yang dibuat oleh selebriti chef Gennaro Contaldo. Para pengunjung hanya perlu membawa meja, karena kursi akan disediakan oleh pihak restoran, termasuk makanan dan minuman.

Pihak restoran menyarankan agar pengunjung membawa meja yang cukup untuk 1-3 orang. Jika pengunjung tidak bisa membawa meja, mereka masih bisa ikut berkontribusi dengan menyumbang ke donasi amal Campaign to End Lonliness, dan makan di restoran tersebut.

Karena restoran ini berkonsep pop-up, tentunya hanya tersedia dalam waktu singkat. Sehingga bagi orang-orang yang tertarik mengunjungi restoran ini, harus mendapatkan tiket yang diundi secara online pada 30 Mei nanti.

Hingga saat ini daftar menu makanannya belum dirilis, tapi Chef Gennaro Contaldo akan menyiapkan pilihan makanan bagi kaum vegan. Termasuk untuk orang-orang yang memiliki alergi makanan tertentu.

Sebelumnya konsep unik juga diterapkan oleh salah satu restoran yang berada di Tokyo. Di mana pengunjung bisa mendapatkan makanan gratis dengan membersihkan meja hingga cuci piring.

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini