MATA INDONESIA, KEFAMENANU – Masyarakat peduli lingkungan yang tergabung dari berbagai pihak yakni Komunitas Green House, Goo Green Seruanku, Pohon Sahabat, CB Mutis bersama orang tua dan generasi muda Bansone melakukan aksi penanaman pohon di sepanjang bantaran sungai Bansone pada Sabtu 9 Juli 2022.
Menurut koordinator aksi Andry Thaal, Daerah Aliran Sungai yang terletak di Kelurahan Bansone merupakan satu dari sekian banyak aliran sungai yang ada di wilayah Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang mengalami pengikisan tanah, longsor. Tak hanya itu, bantaran sungai ini juga menjadi sarang sampah sehingga terkadang ada aroma yang kurang sedap.
Aksi dimulai dengan pemindahan anakan pohon dari pusat persemaian milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten TTU ke lokasi aliran sungai. Beberapa jenis anakan yang ditanam adalah, Beringin, Jambu Air dan Mahoni.
“Aksi tanam pohon ini kita lakukan karena pada beberapa dekade terakhir, dari semua kerusakan alam yang terjadi, hutan dan sungai lah yang menjadi sasaran. Selain karena kepentingan orang atau kelompok, namun kerusakan ini disebabkan oleh manusia yang tidak memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan tetap sehat dan terjaga,” katanya kepada minews.id, Selasa 12 Juli 2022.
Pernyataan lain juga disampaikan oleh Founder Pohon Sahabat, Odje Taopan.
Menurutnya, keberlangsungan hidup dan lingkungannya merupakan tanggungjawab kita bersama khususnya orang-orang muda.
“Kami mengapresiasi kolaborasi yang terbangun, dengan bergabungnya berbagai kalangan dalam aksi ini membuat kami merasa akan ada hal besar dan positif lainnya yang bisa kita buat ke depan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, para peserta aksi sepakat untuk terus berkomunikasi dan berkolaborasi guna menjaga lingkungan terdekat. Hal ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran menjaga kelestarian lingkungan hidup sekitar.
Kontributor TTU: Zenobius Yancen Abi