MATA INDONESIA, JAKARTA – Kita warga Indonesia harus bersyukur karena pertumbuhan ekonomi negara ini sekarang sudah di atas rata-rata produk domestik bruto (PDB) di tahun 2019.
Menurut, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu hal itu merupakan kerja keras masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkannya.
Dibandingkan kondisi perekonomian di tahun 2019, Indonesia adalah salah satu negara yang sudah keluar dan berada di atas kondisi pra-pandemi.
“Sebagai contoh, di kuartal pertama 2022 ini, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah berada di atas rata-rata produk domestik bruto (PDB) di tahun 2019,” ujar Febrio yang dikutip Minggu 16 Mei 2022.
Namun, Febrio mengingatkan, masih terdapat risiko yang harus dihadapi yaitu kebijakan Zero Covid Policy dari Republik Rakyat Cina dan geopolitik di Rusia.
Kedua risiko itu akan mengakibatkan kontraksi di sejumlah aktivitas ekonomi dua negara besar tersebut terutama di sektor manufaktur.
Namun, hal yang tak boleh dilupakan adalah Covid-19 belum hilang dari Indonesia sehingga harus dijaga jangan sampai ada lonjakan kasus yang drastis.