MATA INDONESIA, JAKARTA – PD Pasar Jaya menjual masker dengan harga mahal, Gubernur Anies Baswedan diserang netizen bahkan hingga YLKI. Mereka umumnya membandingkan dengan Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini yang menimbun masker untuk dibagikan gratis kepada warga Surabaya.
Seperti ramai diberitakan Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengaku menjual harga masker Rp 300 ribu per box atau Rp 6.500 per lembar.
Arief mengaku salah, tetapi terpaksa menjualnya dengan harga itu karena saat membeli tidak ada yang seharga di bawah Rp 300 ribu. Apalagi Rp 30 ribu seperti harga normal.
“Sebenernya keterangannya memang belum lengkap mas, balik lagi itu salah saya. Kita beli itu harganya sudah segitu. Bukan kita jualnya (dinaikkan) harga segitu,” ucap Arief, Kamis 5 Maret 2020.
Langsung saja netizen menghubungkan keteledoran Arief dengan ketidakmampuan Gubernur Anies Baswedan memimpin para stafnya.
Seperti diungkapkan Donie melalui akun twitter @dony_sugiharto menanggapi unggahan @kompascom, “Minta maaf lagi sudah bikin gaduh, mau ditangkap minta maaf jadi kata maaf lebih murah dari masker yg 300 rb itu sangat tdk punya rasa kemanusiaan sama sekali..siapa bossnya?”
Begitu juga Arie Setiawan melalui akun @ariecsetiawan_ ,”Eaak setelah rame klarifiasi, keliru dll bawahan & atasan 11 12 suka ngeles Wajah dengan air mata bahagia ancur jkt.”
Tudingan kepada Anies juga dilontarkan tsjokka melalui akun @tsjokka. ”
Anak buah kena getah, bapak buah langsung ngeles. Standarlah ya.. .”
Bukan hanya netizen, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai PD Pasar Jaya justru hanya akan mengeksploitasi masyarakat dengan menjual harga masker yang setinggi itu. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi. Terlebih lagi, PD Pasar Jaya merupakan perusahaan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tulus menilai jika pengusaha swasta dianggap tidak bermoral dan tidak berempati terhadap warga dengan menjual masker dengan harga yang tinggi, maka Pasar Jaya yang notabene milik pemerintah justru lebih tidak bermoral.
Seharusnya PD Pasar Jaya melakukan operasi pasar masker agar harganya normal. Oleh sebab itu, ia minta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera turun tangan. Apalagi di Surabaya, masker dibagikan gratis oleh Pemerintah Kotanya.
Ia mengakui bahwa rencana penjualan 1.450 boks masker dengan harga Rp 300.000 memang bentuk keteledoran PD Pasar Jaya. / #Megapolitan https://t.co/cxbWtTEjt3
— Kompas.com (@kompascom) March 5, 2020
Minta maaf lagi sudah bikin gaduh, mau ditangkap minta maaf jadi kata maaf lebih murah dari masker yg 300 rb itu sangat tdk punya rasa kemanusiaan sama sekali..siapa bossnya?
— Donie (@dony_sugiharto) March 5, 2020
@DKIJakarta tak tau malu.. ?https://t.co/8gUEPavnuv
— Pieter Formula EE. ? ?? (@CumiCue) March 5, 2020