MINEWS.ID, JAKARTA – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial mengirimkan bantuan senilai Rp 3,89 miliar untuk korban aksi rasis anarkis di Wamena, Papua.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita bantuan itu berupa penguatan dapur umum untuk 5.000 jiwa, 1.500 paket perlengkapan pakaian anak, 1.500 paket perlengkapan lelaki, dan 1.500 paket perlengkapan perempuan.
Selain itu, dikirimkan juga 2.500 matras, 1.500 tenda gulung atau terpal, 2.500 selimut dan 100 unit Bantuan Usaha Ekonomi Produktif.
Untuk korban meninggal dunia, Kementerian itu memberikan santunan kepada ahli waris senilai Rp 15 juta per jiwa. Hingga kini tercatat 32 orang meninggal dunia, sebagian besar para pendatang yang berusaha di Wamena.
Pada 23 September 2019, Wamena dilanda kerusuhan rasis anarkis yang selain menyebabkan 32 jiwa meninggal dunia, 9.240 jiwa mengungsi, dan 77 orang mengalami luka-luka.
Selain itu, 224 mobil terbakar, 150 motor terbakar, 165 rumah rusak karena terbakar, 20 unit perkantoran rusak, 456 unit tempat usaha warga rusak.
Pengungsi sebanyak 8.617 jiwa berada di Wamena tersebar di 25 posko. Selain itu ada lima titik pengungsian di Jayapura yang menampung 523 orang.