MINEWS, MAKASSAR – Sebanyak 600 prajurit TNI telah dilepas oleh Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Surawahadi untuk melakukan pengamanan pembangunan Trans Papua. Pelepasan itu berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dari total 600 prajurit, 450 di antaranya adalah personel Yonif Raider 431 Kostrad, sedangkan sisanya berasal dari Yonzipur. Pangdam meminta para prajurit yang diutus agar melaksanakan misi dengan baik.
“Tugas dan tanggung jawab kalian tidak ringan, termasuk gangguan keamanan dari kelompok separatis bersenjata,” kata Pangdam di Makassar, Minggu 3 Maret 2019.
Di hadapan ratusan prajurit, Pangdam berkata, tugas pengamanan Trans Papua adalah kehormatan dan kepercayaan yang diberikan negara kepada TNI yang bertugas di sana. Apalagi, kawasan tersebut termasuk wilayah rawan yang sebelumnya sudah memakan korban.
Ia juga meminta setiap personel agar terus memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman pelaksanaan tugas, ditambah kedisiplinan, loyalitas, solidaritas dan tetap menjaga moril.
“Tugas berat akan ringan apabila dilaksanakan dengan tulus, ikhlas dan penuh tanggung jawab,” ujar Pangdam Surawahadi.
