Listyo Lega Telah Maksimal Ungkap Kasus Penembakan yang Tersangkakan Irjen Ferdy Sambo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan perasaan leganya setelah Mabes Polri menetapkan Irjen Polisi Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir J alias Yoshua Hutabarat.

Perasaan tersebut dia ungkapkan di akun twitter resmi miliknya yang dilihat Jumat 12 Agustus 2022.

“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari masyarakat, pengawas eksternal serta seluruh anggota Polri, kami dapat bekerja maksimal secara akuntabel, jujur dan transparan dlm pengungkapan peristiwa penembakan di Duren Tiga demi menjaga marwah & nama Institusi Polri. #polripresisi,” ujar Listyo.

Selain Ferdy Sambo, Mabes Polri juga menetapkan tiga tersangka lainnya yaitu Bharada Eleizer alias E, Brigadir Ricky alias RR dan supir berinisial KM.

Bharada E dinyatakan berperan sebagai eksekutor penembakan Brigadir J atas perintah Sambo.

Pistol yang digunakan milik Brigadir Ricky, namun perannya dan KM hanya menyaksikan pembunuhan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini