MATA INDONESIA, JAKARTA – Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Apabila dibandingkan dengan Juli 2021, tingkat kepuasan itu meningkat sebanyak 3 persen.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi yang menegaskan bahwa tingkat kepuasan ini tertinggi selama pandemi Covid-19.
“Approval rating (tingkat kepuasan) Presiden saat itu (Juli) sebesar 59 persen, terendah dalam 6 tahun terakhir, dalam waktu 2 sampai 3 bulan naik,” kata Burhanudin, Minggu 5 Desember 2021.
Hasil survei Indikator ini dilakukan pada periode 2-6 November 2021 dan hasilnya menunjukkan tingkat kepuasan publik pada kinerja Jokowi berada di angka 72 persen. Burhanudin juga menegaskan bahwa baru kali ini terjadi peningkatan tren kepuasan publik pada Jokowi sejak Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Karena semenjak pemilu 2019 trennya turun terus, baru kali ini trennya naik secara konsisten,” katanya.
Dalam pandangan Burhanudin ada dua faktor yang menyebabkan kepuasan publik pada Jokowi semakin meningkat. Pertama yaitu karena Jokowi mampu meningkakan kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Kedua adalah kapabilitas dalam menangangi penyebaran Covid-19.
Burhanudin juga menilai bahwa peningkatan kepuasan kinerja Jokowi meningkat juga tidak lepas dari dua peran menteri yang turut membantu Presiden. Adapun mereka adalah Menko Perekonomian Airlangga dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Misalnya Menko Perekonomian, Pak Airlangga atau Pak Luhut yang tentu saja berjibaku dalam pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19,” kata Burhanudin.
Selain mengukur tingkat kepuasan, survei ini juga mengemukakan bahwa masih ada 24,5 persen responden yang merasa kurang puas dengan kinerja Jokowi. Sementara 2,8 persen responden menegaskan bahwa tidak puas dengan kinerja Jokowi.
 mengalami peningkatan slkwnwklwkldjqkwdhwkdhkdejwkejej){kind=link}