Lawan Burnley, Solskjaer Tuntut MU Lebih Agresif

Baca Juga

MATA INDONESIA, BURNLEY – Ole Gunnar Solskjaer meminta anak asuhnya bermain agresif sejak awal saat menghadapi Burnley. Laga ini merupakan kesempatan bagi MU menggeser Liverpool di puncak klasemen.

MU akan menghadapi Burnley di Turf Moor, Rabu 13 Januari 2021 dini hari WIB dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Saat ini Setan Merah dan Liverpool sama-sama mengemas 33 poin.

Bedanya, MU baru memainkan 16 pertandingan, sementara The Reds sudah memainkan 17 laga. Artinya, kemenangan atau hasil imbang memastikan Manchester Merah naik ke puncak menggusur tim asuhan Jurgen Klopp.

Saat ini Solskjaer mengaku tak terlalu memperhatikan klasemen. Fokus dia adalah, memastikan timnya tampil agresif sejak awal demi meraih kemenangan laga demi laga.

“Kami harus tampil agresif. Kami harus rendah hati dan terus bekerja keras di setiap pertandingan. Jangan pernah berpikir sedetik pun Anda sudah berhasil ketika sudah dekat puncak klasemen,” ujar Solskjaer, di laman resmi klub, Selasa 12 Januari 2021.

“Itu bukan tipe pemaing yang saya inginkan. Kami punya pemain yang harus tampil agresif, bekerja keras, sulit ditaklukkan tak peduli apa pun kondisinya. Tapi tentu saja, mentalitas tim terus meningkat. Ini adalah tantangan berbeda melawan Burnley di laga tandang,” katanya.

“Posisi klasemen tak penting. Ketika sudah tiba di bulan Maret atau April, baru lebih jelas siapa tim-tim yang berpeluang menjadi juara,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini