Ulang Tahun, Kim Jong Un Inginkan Rudal hingga Kapal Selam Bertenaga Nuklir!

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un merayakan ulang tahunnya dengan menulis daftar kenginan panjangnya, yakni senjata baru. Senjata yang diinginkan Kim termasuk di dalamnya rudal jarak jauh yang lebih akurat, hulu ledak super besar, satelit mata-mata, serta kapal selam bertenaga nuklir!

Rencana militer yang diumumkan dalam salah satu peristiwa politik terbesar di Korea Utara dalam lima tahun terakhir mungkin terdengar mengancam –dan hal ini memang ancaman, khususnya bagi negara-negara di kawasan Asia Timur. Dan hal ini disampaikan beberapa hari menjelang pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46.

Kim, orang nomor satu di Korea Utara itu tengah berjuang untuk didengar dan dipandang di dunia internasional. Tetapi, apabila pemerintahan AS yang baru memiliki harapan untuk mencegah ambisi nuklir Kim, mungkin ini merupakan waktu yang tepat untuk mendengarkan.

“Tak diragukan lagi, pengumuman Kim dimaksudkan untuk menekan pemerintah AS yang akan datang bahwa kegagalan untuk mengambil tindakan cepat akan mengakibatkan Korea Utara secara kualitatif meningkatkan kemampuannya dengan cara yang merusak kepentingan AS dan Korea Selatan,” kata penulis buku Kim Jong-un and Bomb, Ankit Panda, melansir BBC.

Kim sejatinya telah bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump sebanyak tiga kali. Akan tetapi, kedua pemimpin negara tersebut gagal mencapai apa pun untuk mengakhiri program senjata nuklir atau sanksi ekonomi yang melumpuhkan terhadap Pyongyang yang diberlakukan oleh AS dan PBB.

“Saya pikir presiden terpilih harus menerima itu secara langsung dan, secepat mungkin, mengklarifikasi perspektifnya tentang tujuan apa yang akan dicari pemerintahannya dalam negosiasi potensial dengan Korea Utara,” sambungnya.

“Jika Kim melihat tidak ada pergeseran dari penekanan tradisional AS pada pelucutan senjata nuklir yang komprehensif dan total sebelum sanksi apa pun dapat dikurangi, saya pikir dia akan terus maju dengan pengujian dan kegiatan lainnya,” tambah Panda.

Dalam pidatonya kepada ribuan delegasi di Kongres Partai Buruh, Kim menggambarkan AS sebagai musuh terbesar negaranya –tetapi dia juga menambahkan bahwa dia tidak mengesampingkan diplomasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini