Lagi Asik Nonton, Cristiano Ronaldo Diminta Pakai Masker

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat menonton rekan satu tim nasionalnya mengalahkan Kroasia 4-1, Cristiano Ronaldo diperingatkan panitia pertandingan untuk mengenakan masker.

Ronaldo memang tidak bisa bermain pada pertandingan tersebut karena kakinya disebut terkena sengatan lebah.

Saat sedang asik menonton di tribun Estádio Do Dragão, Sabtu 5 September 2020 bintang Portugal itu tampak didatangi seorang perempuan yang memperingatkannya mengenakan masker.

Ronaldo tampaknya lupa mematuhi protokol kesehatan karena terlalu asik menonton kawan-kawan satu negaranya mengalahkan Kroasia.

Pemain 35 tahun itu pun dengan segera mengenakan masker yang dia letakkan di samping tempat duduknya.

Saat ini seperti dilansir Mirror, Ronaldo sedang menunggu gol ke-100 pada pertandingan internasionalnya. Dia sudah mengantongi 99 gol dalam pertandingan internasional.

Artinya tinggal satu lagi torehan rekor tersebut bisa dikantonginya sayang dia harus absen dalam pertandingan UEFA Nation League.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini