Merinding! Viral Pesan Terakhir Bocah 5 Tahun Sebelum Tewas Terlindas Truk Tangki, ‘Rumah Kita Akan Ramai Orang sedekahan’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nasib nahas dialami seorang bocah asal Palembang berinisial MA. Ia meregang nyawa usai tertabrak truk tangki tak jauh dari rumahnya.

MA sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tak terselamatkan lantaran bagian kepalanya menderita luka parah akibat terlindas ban truk.

Sementara itu, sopir yang menabrak bocah malang itu diketahui kabur dan sedang diburu polisi hingga kini.

Kematian MA sendiri meninggalkan cerita menyayat hati. Dua hari sebelum kepergiannya, sang kakek mengalami sebuah firasat. Namun ia baru menyadari jika itu merupakan sebuah pertanda, setelah sang cucu meninggal dunia.

Sang kakek mengatakan, dua hari sebelum meninggal sang cucu sempat melontarkan omongan aneh. “Bersiaplah sebentar lagi ada orang ramai-ramai ke rumah kita mau sedekahan,” demikian ucap MA kata sang kakek, Suandi, dikutip Minggu, 6 September 2020.

Tak hanya itu, Suandi mengatakan “pertanda” lain juga dirasakannya saat 17 Agustus lalu. Ia seolah merasa haru saat memandang wajah sang cucu.

Kepergian MA pun membuat keluarga sangat terpukul. Terlebih kedua orangtuanya, Suhendar dan Irma Purnamasari. Pasalnya, MA merupakan putra semata wayang yang kehadirannya telah dinantikan selama 5 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini