Laga Perempat dan Semi Final Piala Afrika Dihantui Banyak Masalah, Termasuk Lapangan yang Tak Rata

Baca Juga

MATA INDONESIA, YAOUNDE – Laga perempat final dan semi final Piala Afrika dihantui banyak masalah, termasuk kondisi lapangan yang buruk dan tidak rata.

Setidaknya, Konfederasi Sepak Bola Afrika, akhirnya memutuskan memindahkan laga perempat final dan semi final dari Stadion Japoma Douala, Kamerun.

Karena kondisi permukaan lapangan stadion yang buruk.

Menurut laporan Reuters, tuan rumah Kamerun masih dijadwalkan untuk menghadapi Gambia di perempat final pada hari Sabtu nanti.

Tetapi itu akan menjadi pertandingan terakhir di stadion, tersebut.

Dua pertandingan lanjutan yang dijadwalkan digelar di Stadion Japoma, perempat final pada hari Minggu dan semifinal Rabu minggu depan, dipindah ke Stadion Ahmadou Ahidjo milik Yaounde.

Konfederasi Sepak Bola Afrika juga belum bisa memastikan pertandingan semi final di tempat yang baru 6 Februari nanti selama otoritas Kamerun menjamin kemananannya,

“Komite Penyelenggara CAF AFCON juga memerlukan jaminan dan jaminan bahwa intervensi maupun tindakan yang tepat serta memadai telah diterapkan untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak akan terjadi di Stadion Olembe,” kata pernyataan panitia pertandingan.

Krisis lapangan menambah masalah turnamen yang juga dilanda berbagai infeksi Covid-19, keputusan wasit yang kontroversial, dan organisasi yang buruk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini