MATA INDONESIA, KUPANG – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menaruh harapan kepada lembaga keagamaan untuk ikut andil dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Bumi Flobamorata.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun ke-58 dan Pentahbisan Gedung Kebaktian Jemaat Lahairoi Lasiana Tuak Sabu, Lasiana Barat Kota Kupang pada 26 Januari 2022.
Gubernur pun mengajak semua pemimpin agama khususnya di GMIT agar bersama-sama masyarakat bekerja dengan semangat dan pendekatan baru dalam usaha memajukan masyarakat.
“Harapan ke depan, kita menerapkan sebuah model kerja. Saya sangat senang kita dapat memajukan manusia bersama gereja membangun kerja kolaborasi” ujarnya.
Ia pun memberikan apresiasi kepada Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) atas hasil-hasil kerja yang telah dilaksanakan pada masyarakat
“Saya berterima kasih kepada GMIT atas kerja-kerja kolaborasi yang saya lihat di lapangan selama kunjungan kerja baru-baru ini di daratan Timor,” katanya.
Lebih lanjut, Gubernur VBL menjelaskan bahwa untuk memajukan NTT, maka GMIT harus turut terlibat mengembangkan SDM dalam bidang pendidikan di wilayahnya agar tidak tertinggal.
“Saya mendorong gereja untuk terlibat dalam pendidikan dan pembelajaran dalam gereja bagi penerus kita. Perlu dibangun pendidikan yang kuat dalam bergereja agar kemampuan jemaat dalam menangkap atau melihat dan berpikir kritis dalam melihat persoalan yang terjadi di sekitar kita,” ujarnya.
Ia juga berharap agar gereja GMIT harus ikut mampu bekerja dalam membangun daerahnya dengan menerapakan pedoman kerja Berani, Cerdas dan Peduli.
“Saya harapkan dalam gereja terapkan kerja berani, cerdas dan peduli harus menjadi pedoman dalam hidup berjemaat,” katanya.
Gubernur Laiskodat juga meminta agar ada perubahan paradigma berpikir dalam bekerja, agar gereja GMIT khususnya Jemaat Lahairoi dapat berkembang.
“Gereja harus hadir tidak hanya pada hal yang abstrak saja tapi juga pada hal yang konkrit yang harus diiringi dengan ide dan gagasan dalam semangat kebersamaan,” ujarnya.
“Saya sebagai Gubernur senang gereja sudah mulai serius untuk membangun pragmatisme maupun idealisme dan gagasan untuk kita bersama-sama bangun Provinsi ini dalam semangat kebersamaan,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur Emilia J. Nomleni, Sekretaris Daerah Kota Kupang Fahrensy Funay, Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe, Unsur Forkopimda NTT dan Kota Kupang, beberapa Pimpinan Perangkat Daerah Tingkat Provinsi NTT dan Kota Kupang.