KSAD: Enzo Tetap di TNI AD

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Teka-teki nasib taruna blasteran Prancis Akademi Militer (Akmil), Enzo Zenz Allie akhirnya terjawab. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memutuskan mempertahankannya.

“Kami AD (Angkatan Darat) memutuskan mempertahankan Enzo Zenz Allie dan semua taruna Akademi Militer yang kami terima,” kata KSAD di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu .

Jenderal Andika menyebutkan pihaknya sudah melakukan pengukuran terkait indeks moderasi bernegara Enzo Zenz Allie. Hasilnya, Enzo memiliki indeks moderasi bernegara yang cukup baik.

Menurut Andika, nilai Enzo untuk index moderasi bernegara 84 persen. Pengukuran itu dilakukan pada Sabtu dan Minggu kemarin. Hasilnya dianalisis Senin 12 Agustus 2019.

Meski begitu, dia akan membuka diri terhadap apa pun masukan masyarakat soal penerimaan taruna Akmil tersebut.

Enzo sempat menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan videonya viral di media sosial setelah diajak berbicara Bahasa Prancis oleh Panglima.

Enzo diketahui memang fasih berbicara empat bahasa yaitu Bahasa Prancis, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.

Dia lahir di Prancis, tapi pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun setelah ayahnya meninggal dunia dan memiliki status WNI.

Belakangan netizen membongkar dugaan Enzo terpapar gerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berdasarkan foto Facebooknya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini