MINEWS.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok ukur sejumlah pergerakan saham di BEI diramalkan akan menutup akhir pekan, 4 Oktober 2019 dengan penguatan.
Sebagai perbandingan, kemarin IHSG ditutup melemah di level 6,038.53 atau turun 0,28 persen.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG akan bergerak menguat dengan support di kisaran 6.008 hingga 5.976. Sementara resistance akan berada di kisaran 6.061 hingga 6.082.
Ia mengatakan bahwa penguatan IHSG akan disebabkan oleh faktor global seperti perang dagang yang kini terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
“Di mana, pemerintah AS menaikkan bea masuk terhadap beberapa produk Eropa,†kata dia kemarin sore.
Sementara dari sisi teknikal, kata Dennies, candlestick membentuk doji hanging man yang mengindikasikan rentang penguatan sudah sangat terbatas.
“Dan ini juga mengindikasikan adanya potensi untuk rebound (menguat kembali) dalam jangka pendek,†ujar dia.
Denies juga menyertakan sejumlah saham yang pergerakannya boleh dicermati investor sepanjang hari di antaranya, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).