MATA INDONESIA, TOKYO – Khawatir terhadap lonjakan kasus Covid-19 dari penyelenggaraan Olimpiade, Pemerintah Jepang mengusulkan status “keadaan darurat” di empat prefektur yang berdekatan dengan Tokyo sebagai tempat berlangsung event olahraga dunia itu.
Panitia Olimpiade Tokyo melaporkan 27 kasus baru Covid-19 dari klaster pertandingan pesta olahraga dunia tersebut. Jika dihitung sejak 1 Juli saat perhelatan itu dimulai sudah membukukan 220 kasus Covid19.
Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura, yang mempelopori respons pandemi Jepang, mengusulkan keadaan darurat itu akan berlangsung hingga 31 Agustus 2021.
Perdana Menteri Yoshihide Suga diperkirakan mengumumkan langkah tersebut pada hari Jumat setelah para ahli menyetujuinya.
Seperti dilaporkan Reuters, Jepang yang sebelumnya berhasil mengindar dari wabah Covid-19 sekarang juga berjuang keras menahan varian Delt untuk menyebar. Saat ini, kasus harian di negeri matahari terbit itu mencatat kasus harian tertinggi pertama kali pada Kamis 28 Juli 2021 yang mencapai 10.000 pasien baru Covid-19.
Saat ini kurang dari 30 persen penduduk Jepang yang sudah mendapat vaksinasi Covid19 lengkap.