Khabib Nurmagomedov Kirim Pesan Khusus ke Cristiano Ronaldo, Ngajak Duel?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Bintang UFC, Khabib Nurmagomedov memang sudah berteman dekat dengan pesepakbola Cristiano Ronaldo sejak Februari 2018. Pertemuan mereka pun sempat diposting di Instagram pribadi petarung MMA tersebut.

Karena kedekatannya tersebut, dirinya suka memberikan saran kepada bintang klub Juventus tersebut terkait pesniun.

Petarung MMA itu memberikan saran untuk pensiun saat kariernya berada di atas. “Anda tahu, sulit untuk meninggalkan sesuatu yang telah Anda lakukan seumur hidup,” kata Khabib dikutib Sportbible, Minggu 15 Desember 2019.

“Tetapi tidak masalah apakah Anda ingin pensiun atau tidak. Saatnya akan tiba ketika Anda tidak meninggalkan olahraga, tapi olahraga akan meninggalkan Anda.”

Jadi, jika Anda tidak pergi pada waktu yang tepat. Maka akan tertinggal karena akan ada juara baru, yang lebih muda, lebih lapar dan lebih bermotivasi. Berapa usianya, 34? Pada usia 35, ia tidak akan memiliki kondisi dan reaksi yang sama.

Mantan bintang Real Madrid itu, pada Februari 2020 menginjak usia 35 tahun. Sebelumnya ia telah mengatakan pada Agustus 2019 bisa pensiun dari sepak bola tahun depan, tetapi ia juga masih memiliki keinginan bermain hingga usia 40 atau 41 tahun.

Cristiano Ronaldo telah mengutarakan keinginan menjadi pengusaha yang mapan setelah pensiun dari dunia sepak bola. Ia ingin membangun kerajaan bisnis dengan brand CR7.

Menurut majalah Forbes, Cristiano Ronaldo memiliki kekayaan bersih mencapai 450 juta dollar atau sekitar Rp 6,3 triliun. CR7 mulai membangun kerajaan bisnis di luar sepak bola sejak lima tahun lalu.

Pemain berusia 34 tahun itu telah meluncurkan bisnis di bidang fashion, sepatu, parfum, restoran, pusat kebugaran, dan hotel.

Cristiano Ronaldo juga memiliki banyak pengikut di akun media sosialnya, mulai dari Facebook, Instagram dan Twitter. Data dari Hookit, Ronaldo menghasilkan 887,2 juta interaksi selama enam bulan pertama pada 2019.

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini