MINEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kabar gembira untuk masyarakat di Pegunungan Arfak. Sebabnya, ruas jalan daerah tersebut bakal ditingkatkan menjadi ruas jalan nasional.
Ya, kebijakan itu diambil Presiden Jokowi sekaligus mengabulkan usulan Bupati Pegunungan Arfak, Sosias Saroy. Secara keseluruhan ada 139 kilometer yang harus dibangun dan diperbaiki.
“Peningkatan jalan ini akan menghubungkan antara Manokwari, Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan,” kata Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Anggi, Pegunungan Arfak, Minggu 27 Oktober 2018.
Kata Jokowi, infrastruktur sangat dibutuhkan Pegunungan Arfak. Yakni untuk mendorrong pertumbuhan pada sektor lain diantaranya pertanian dan pariwisata di daerah tersebut.
Selain jalan, Jokowi juga memastikan pemerintah pusat akan segera mengembangkan bandara udara di daerah tersebut. Ia meyakini, ketersedian infrastruktur dapat mendorong kesejahteraan masyarakat.
Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengutarakan dirinya siap melaksanakan perintah presiden terkait peningkatan status jalan tersebut.
“Bisa, pak presiden perintah kok, tentu harus siap,” kata Basuki
Ruas Prafi-Anggi-Ransiki selama ini belum masuk dalam status jalan nasional. Setelah kunjungan ini Kemen PUPR akan memprosesnya.
“Kalau Ransiki-Manokwari memang itu ruas jalan trans nasional. Sedangkan yang ini belum ada statusnya, tidak masalah ini bisa untuk ditingkatkan statusnya,” kata Menteri.
Setidaknya pada tahun 2020 sudah ada anggaran yang disiapkan. Salah satunya untuk mendorong percepatan pembangunan berupa pengerasan di ruas baru ini.
“Badan jalan sudah ada dan sudah terhubung dari Prafi ke Anggi dan Ransiki. Nanti akan kita aspal. Tapi kalau aspal biayanya lebih mahal kita akan pakai bahan lain yang lebih murah tapi juga kuat,” katanya.