MATA INDONESIA, JAKARTA – Kenaikan kasus positif Covid19 usai Idul Fitri Tahun 2021 lebih tinggi dibanding tahun lalu sampai tembus 100 persen yaitu 112,22 persen. Itu akibat tingginya kenaikan kasus setiap minggu.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid19 Nasional, Wiku Adisasmito, yang mengungkapkan kesimpulan itu diperoleh setelah menyandingkan data Covid19 minggu ke-4 setelah Idul Fitri tahun ini dan tahun lalu.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, pada 31 Mei 2021 angka kasus aktif adalah 39.999 kasus namun pada 7 Juni langsung melonjak hingga 55.320 kasus, sedangkan pekan ketiga pasca Idul Fitri 2020 yaitu 15 Juni 2020 angka kasus aktif adalah 7.551 kasus dan pada pekan ke-4 adalah 8.078 kasus.
“Pembelajaran kedua, signifikansi kenaikan kasus minggu ke-4 lebih besar tahun lalu. Pada tahun lalu, Jawa Tengah mengalami kenaikan kasus hingga 758 persen sedangkan tahun ini sebesar 281,59 persen,” ujar Wiku.
Penyebabnya, menurut Wiku, karena tahun lalu Indonesia masih berada di tahap awal pandemi dan masih menyesuaikan diri terhadap penanganan pandemi Covid19.
Kenaikan minggu ke-4 pasca Idul Fitri seluruhnya disumang provinsi dari pulau Jawa, mengingat provinsi di dalamnya adalah daerah asal dan tujuan mudik.
Mobilitas penduduk keluar Jabodetabek sebelum Idul Fitri dan masuk ke Jabodetabek setelah Idul Fitri juga tercatat mengalami peningkatan yang signifikan.