Gelandang Timnas Denmark, Christian Eriksen, Dipasangi Pacu Jantung Canggih

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih ingat gelandang timnas Denmark, Christian Eriksen, yang pingsan karena henti jantung saat menjalani pertandingan Grup B Euro 2020 (Euro 2021) melawan Finlandia, 12 Juni 2021?

Saat ini dia sedang bersiap menjalani operasi untuk pemasangan alat pacu jantung canggih yang akan bekerja otomatis dan canggih.

Keputusan itu memasang alat pacu jantung itu diungkapkan dokter timnas Denmark, dr. Morten Boesen.

“Alat ini dibutuhkan bagi seseorang yang pernah mengalami serangan jantung atau detak jantung yang tidak beraturan,” ujar Boesen.

Cara kerja alat ICD atau Implantable Cardioverter Defibrillator mirip dengan alat pacu jantung tetapi lebih canggih. Alat itu mengembalikan fungsi jantung ketika mengalami penurunan kinerja akibat gangguan irama jantung.

ICD ditanamkan dengan cara yang sama seperti alat pacu jantung lainnya. Alat berukuran kecil itu ditopang daya listrik dari baterai yang dipasang di bawah kulit di area dada dihubungkan ke satu atau dua sadapan (kabel tipis berlapis), yang dipasang di dalam atau di atas otot jantung.

Kecanggihan alat tersebut membuatnya berharga mahal hingga ratusan juta rupiah satu unitnya.

Dengan pemasangan alat pacu jantung tersebut, karir Eriksen diperkirakan bukan hanya berhenti di Euro 2020 tetapi diperkirakan dia tidak bisa bermain sepakbola lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini