Kemensos Sigap Ganti Paket Bantuan Korban Banjir yang Kedaluwarsa

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengganti paket bantuan perlengkapan keluarga atau family kit untuk korban banjir di Kelurahan Serua, Ciputat Tangerang Selatan. Hal tersebut dilakukan setelah menerima aduan warga soal adanya empat family kit yang sudah kedaluwarsa dan dibagikan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (6/1). Family kit adalah salah satu bantuan bagi korban banjir yang berisi beberapa barang seperti minyak telon, bedak, shampoo, sabun dan keperluan kebersihan diri lainnya.

Di hari yang sama, Kemensos langsung menarik bantuan yang kedaluwarsa tersebut dan mengganti dengan bantuan yang baru. “Betul, Kemensos sudah mengganti dengan barang-barang bantuan yang baru dan sudah diterima oleh warga saya,” ucap Hendriwan, Ketua RT 04 RW 09 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Tangsel.

Hendriwan menuturkan, bantuan yang kadaluarsa telah ditarik pihak Kemensos. Pihak Dinsos Tangsel juga telah mengklarifikasi kejadian tersebut.

Sebenarnya, Kemensos rutin memberikan surat himbauan per 6 bulan sekali kepada Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, Sentra Terpadu/Sentra dan Balai Besar/Balai Kemensos serta pengurus lumbung sosial se-Indonesia untuk pengecekan barang logistik bantuan bencana. Hal ini dilakukan untuk menghindari ada barang yang kadaluarsa/tidak layak terdistribusi ke penerima.

“Iya, kami surati para pengurus barang logistik bencana untuk mengecek berkala per 6 bulan sekali. Kemensos menetapkan agar 75 hari sebelum masa kedaluwarsa, barang logistik harus terdistribusi kepada korban bencana,” ujar Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, M. Delmi.

Penyuluh Sosial Ahli Muda Dinas Sosial Tangsel, Filipe Da Costa menuturkan, pihaknya menghadapi kondisi panik karena banjir yang terjadi setelah sekian lama wilayahnya tidak dilanda banjir. Karena itu, mereka secepatnya mendistribusikan bantuan bencana tanpa mengecek kembali kondisi barang.

“Kami panik dan yang ada digudang (bantuan) secepatnya kami keluarkan untuk didistribusikan. Kami tidak mengecek kembali kondisi barang,” ungkap Filipe.

(Kementerian Sosial)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini