MATA INDONESIA, JAYAPURA – Polda Papua sedang mengejar kelompok teroris bersenjata di Kawasan Kali Kopi pimpinan Joni Botak. Maka masyarakat dilarang memasuki Kawasan Mile 43 hinga Mile 50 di Kabupaten Mimika.
Kepala Polda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, menyatakan wilayah tersebut sedang dilakukan penyekatan.
“Akibatan penyekatan, diperkirakan Joni Botak beserta kelompoknya sudah mengalami kekurangan logistik,” ujar Kapolda Papua, di Jayapura, Selasa 23 Maret 2021.
Kapolda menegaskan, warga yang masih beraktivitas di kawasan itu bisa dicurigai sebagai anggota kelompok teroris bersenjata pimpinan Joni Botak.
Soal tewasnya Demianus Newegalem, Minggu 21 Maret 2021, di sekitar Mile 48, menurut Kapolda Papua karena yang bersangkutan sempat memanah anggota Satgas Nengkawi.
Jadi setelah anak panah dilepaskan anggota polisi yang menjadi sasaran, langsung melepaskan tembakan dan mengenai pelaku.
Larangan masyarakat beraktivitas di daerah tersebut berlaku hingga Joni Botak ditangkap anggota Polda Papua.