Kapolri Percepat Vaksinasi Covid-19 Agar Imunitas Naik Sampai 90 Persen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya mempercepat program vaksinasi Covid-19.

Tujuannya agar imunitas tubuh kita terhadap Covid-19 meningkat hingga 90 persen.

Hal itu diungkapkan Listyo saat melihat langsung akselerasi vaksinasi yang diselenggarakan bersama elemen mahasiswa.

Elemen itu terdiri dari BEM dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Gelanggang Olahraga Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa 29 Maret 2022.

Kegiatan akselerasi vaksinasi tersebut juga diselenggarakan secara serentak di 5.225 titik pada 34 Provinsi seluruh Indonesia.

Adapun, jumlah target vaksinasi secara nasional yang dilaksanakan pada hari ini sebanyak 1.129.668, yang terdiri untuk dosis I, dosis II dan dosis III atau booster.

“Target kita hari ini, kita laksanakan vaksinasi serentak gabungan dengan 34 wilayah atau provinsi, harapannya kita bisa berada di angka minimal 1.129.668 dosis,” kata Sigit usai meninjau kegiatan tersebut.

Salah satu fokus vaksinasi yang dilaksanakan nanti adalah kelompok lansia agar segera mendapat vaksinasi lengkap maupun booster.

Hal tersebut mengingat saat Idul Fitri merupakan momen berkumpulnya lansia dengan berbagai kelompok usia yang berpotensi menularkan Covid-19.

Jika seorang lansia tidak memiliki vaksin covid-19 terutama booster, akan mudah terinfeksi Covid-19 dari kerabatnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini