Kilang Balongan Rampung, Minyak Murah dari Rusia jadi Bidikan Pertamina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-PT Pertamina (Persero) berencana membeli minyak dengan harga baik dari rusia. Hal ini dilakukan setelah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau modifikasi kilang Balongan rampung Mei 2022 ini.

Dirut Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan Pertamina sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Bank Indonesia (BI) terkait rencana pembelian minyak dari Rusia ini, untuk memastikan tidak ada isu politis yang menghadang.

Nicke memastikan, kerja sama ini hanya bersifat business to business (b-to-b) sepanjang perusahaan minyak Rusia yang akan bekerja sama dengan Pertamina tidak terkena sanksi perdagangan.

“Untuk masalah isu politis enggak ada masalah, sepanjang perusahaan yang kita deal enggak kena sanksi. Untuk pembayaran mungkin nanti melalui India,” katanya.

Sementara itu, Pertamina menargetkan adanya penambahan kapasitas produksi minyak hingga mencapai 1,425 juta barel per hari dengan kualitas setara Euro V. Hal ini bisa tercapai setelah rampungnya RDMP Balongan yang bertambah kapasitas 25 ribu barel per hari.

Kemudian, RDMP Balikpapan ditargetkan selesai tahun depan dengan penambahan kapasitas 100 ribu barel per hari, serta proyek GRR Tuban menambah 300 barel per hari di tahun 2027.

“Sehingga totalnya menjadi 1,425 juta (barel per hari), yang paling penting adalah mengubah kualitas produknya dengan kita melakukan revamping dari kilang-kilang tersebut,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024

World Water Forum Ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 diharapkan akan menghasilkan berbagai solusi masalah air termasuk sanitasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini