MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kepala kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri mengungkapkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersedia bertemu dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memutuskan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
“Memang benar Presiden (Jokowi) beberapa waktu lalu menyatakan bersedia menemui mantan KKB yang sudah sadar dan ingin bersama saudaranya membangun daerah,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D Fakhiri, melansir Antara.
“Namun, mereka atau mantan KKB itu harus benar-benar tidak lagi menebar aksi teror bersenjata di Papua,” sambungnya, menambahkan bahwa ia telah meminta tokoh agama turut mengambil peran dalam memberikan pemahaman kepada KKB.
Menurut Irjen Pol. Mathius D Fakhiri, keterlibatan para tokoh agama dapat menimalisir konflik, sehingga kelompok tersebut tidak lagi mengganggu warga dan aparat keamanan yang bertugas. Sebaliknya, turut secara aktif membangun Papua.
“Peran tokoh agama sangat penting karena kelompok yang belum sepaham dengan kita bila terus didekati, saya yakin suatu saat mereka akan sadar,” sambungnya.
“Apalagi Polda Papua membuat terobosan dengan merekrut 2,000 bintara melalu Program Bintara Noken yang dibiayai melalui dana Otonomi Khusus,” tuntasnya.