Kampus IPB Bogor Dikepung Puluhan Jenis Ular, Mahasiswa Diminta Waspada

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sejak tahun 2016 hingga 2021, Uni Konservasi Fauna (UKF) IPB University, Dramaga Bogor menemukan sebanyak 29 jenis ular di area kampus.

“Dari temuan tersebut, hanya ada tujuh jenis ular yang berpotensi membahayakan manusia apabila tergigit. Tapi waspada memang penting supaya selalu mengikuti standar operasional prosedur (SOP) lapangan sebagai upaya perlindungan diri,” ujarnya.

Fenomena ular belakangan ini jadi pembicaraan hangat terkait habitatnya di Kampus IPB Dramaga. Hal ini menyusul kejadian seorang mahasiswa IPB University ditemukan meninggal dunia di area Kebun Percobaan Cikabayan, Kampun IPB Dramaga. Dari hasil visum sementara, mahsiswa tersebut tewas diduga karena dipatuk ular.

Dosen IPB University dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Mirza Dikari Kusrini, mengatakan, meskipun dikenal sebagai kampus biodiversitas, jenis ular yang ada di IPB University tidak berbeda jauh dengan ular yang ada di permukiman warga dan lainnya.

“Memang ada beberapa jenis ular di Kampus IPB Dramaga yang mungkin susah ditemukan di permukiman, tetapi kebanyakan dan beberapa ular sebenarnya bisa ditemukan di permukiman juga,” kata Mirza.

Ia mencontohkan, ular piton dan kobra juga bisa ditemukan di permukiman warga. Banyak orang yang belum paham bahwa ular itu bisa bertahan di perkotaan karena karena mampu beradaptasi dengan lingkungan hingga berpotensi menimbulkan konflik dengan manusia.

Menurut Mirza, sebetulnya tidak mudah untuk menemukan ular, terlebih sampai dipatuk. Sebab ular bukan tipe hewan yang menyerang, tetapi cenderung untuk lari menghindar.

Oleh karena itu, hal-hak yang perlu diperhatikan adalah harus memahami bahwa ada satwa liar di sekitar, sehingga perlu berhati-hati. Tidak hanya itu, ditekankan juga supaya tetap memakai pelindung diri ketika pergi ke kebun, hutan maupun area yang masih banyak terdapat satwa liar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini