Jumlah Stok Terbatas, Kota Bogor Hentikan Vaksinasi untuk Pelajar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Vaksinasi Covid-19 bagi pelajar sementara ini dihentikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Hal ini dilakukan mengingat keterbatasan jumlah stok vaksin.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, antusias masyarakat Kota Bogor untuk mendapat suntikan vaksin sangat tinggi. Sementara jumlah vaksin yang tersedia sangat terbatas.

Oleh karena itu, Pemkot Bogor memutuskan bahwa jatah vaksin bagi pelajar yang sedang berjalan dialihkan untuk masyarakat umum.

“Ini untuk mengakomodir masyarakat yang sudah mendaftar. Karena jumlah (pendaftar) melebihi kuota, saya bilang over dulu ke masyarakat karena kan pelajar masih bisa nunggu,” katanya, Senin 9 Agustus 2021.

Vaksinasi untuk pelajar akan kembali dilaksanakan apabila sudah mendapat tambahan vaksin dari pemerintah pusat.

Sementara itu, Sekdis Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Dani Rahadian menyebutkan terdapat 104 ribu pelajar untuk jenjang SMP dan SMA di Kota Bogor yang menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19.

Dari jumlah tersebut, sampai saat ini kurang lebih sebanyak 6.000 pelajar SMP dan 2.800 pelajar SMA yang sudah mendapat suntikan vaksin. “Kalau ditotal sudah 8.000-an yang sudah divaksin,” kata Dani.

Namun untuk saat ini, program vaksinasi Covid-19 khusus pelajar di Kota Bogor sementara ditiadakan karena keterbatasan jumlah vaksin.

“InsyaAllah Minggu depan lanjut, kemaren kita sudah launching dengan OJK, akan memberikan 10 ribu vaksin untuk pelajar,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini