Jokpro NTT Klaim Sudah Bangun Konsolidasi di Sebagian Besar Wilayah NTT

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Upaya komunitas Jokpro NTT untuk menghimpun dukungan masyarakat terus bergulir. Menurut Ketua Jokpro NTT Joko Talan, konsolidasi sudah digelar di sejumlah Kabupaten atau Chapter di NTT.

“Yang belum tinggal Lembata, Flores Timur, Ngada, Ende, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Kalau Beli juga belum, tapi kita sudah ada orang di sana tinggal lakukan konsolidasi lebih lanjut,” ujarnya kepada minews.id, Kamis 28 April 2022.

Ia mengungkapkan bahwa aksi damai akan terus dijalankan setiap hari Sabtu.

“Usai lebaran, aksi akan terus berjalan. Untuk di TTU yang semula diagendakan pada 30 April 2022 akan diundur ke 7 Mei 2022,” katanya.

Jokpro NTT sendiri sudah memiliki badan kepengurusan sendiri yang diresmikan pada November 2021 lalu.

Berikut susunan pengurus Jokpro NTT:

1. Ketua : Yohanes Kornelis Talan, SH atau Joko Talan

2. Sekretaris : Juberson Febriyanto Kause, SH

3. Bendahara : Elsyani Saleh Adu, SH

4. Bidang Hubungan Masyarakat :
a) Samuel Manafe, SH
b) Yedi Yasin Malaikosa
c) Husen Muda Makin

5. Bidang Media Publikasi :
a) Victoria Gomes Daok
b) Fransiskus Leonardo Jaur, SH, MH
c) Fransiskus S. Dando, SE

6. Bidang Penggalangan Dana:
a) Maklon Efi
b) Wati Dake
c) Chami Pachualito Hatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Masyarakat Harus Dukung Proses Sidang Sengketa Pilkada di MK

Oleh: Putera Marasabessy* Mahkamah Konstitusi (MK) siap memulai proses sidang sengketa perselisihan hasilPilkada (PHP) 2024 pada 8 Januari 2025. Dengan total 314 permohonan yang telahditerima, sidang ini menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Sebagai masyarakat yang mencintai nilai-nilai demokrasi, kita memilikitanggung jawab moral untuk mendukung proses ini secara penuh. Dukungan ini dapatdiwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari menjaga ketertiban, menghormatiproses hukum, hingga mempercayai hasil yang ditetapkan oleh MK. Ketua MK, Suhartoyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segalasesuatu untuk menangani perkara sengketa Pilkada. Persiapan ini mencakuppembaruan regulasi tata beracara, pelatihan teknis hukum, serta modernisasi fasilitaspersidangan. Langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen MK untuk memastikanproses persidangan berjalan transparan, adil, dan profesional. Oleh karena itu, masyarakat perlu memberikan kepercayaan penuh kepada lembaga ini untukmenjalankan tugasnya sesuai dengan konstitusi. Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai termohon dalam sengketa ini juga menunjukkan kesiapan yang matang. KPU telah membentuk tim hukum khusus dan menerbitkan pedoman teknis penyelesaian perselisihan hasil Pilkada. Persiapan inidilakukan untuk memastikan bahwa setiap gugatan yang diajukan dapat dijawab secarasubstantif dan administratif. Anggota KPU, Idham Kholik, menegaskan bahwalembaganya berkomitmen mempertahankan hasil Pilkada yang telah ditetapkan sesuaiprosedur hukum. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu meragukan kredibilitas KPU dalam menghadapi sengketa ini. Sidang sengketa Pilkada sering kali menjadi sorotan publik karena hasilnya memilikidampak besar bagi pemerintahan daerah dan stabilitas politik. Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, dan Imigrasi, Yusril Ihza Mahendra, mengingatkansemua pihak untuk menghormati apa pun putusan MK. Putusan MK bersifat final...
- Advertisement -

Baca berita yang ini