Jokowi Evaluasi Penanganan Corona, Begini Hasilnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Jokowi melakukan evaluasi Tim Gugus Tugas Virus Corona (Covid19). Hasilnya kerja sama pemerintah pusat dan daerah belum satu visi.

“Komunikasi antara pusat-daerah betul-betul harus selalu dilakukan, sehingga kita semuanya memiliki satu visi, satu garis yang sama dalam menyelesaikan Covid19 ini,” ujar Presiden dalam memberikan pengantar pada Rapat Terbatas dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Senin 6 April 2020.

Selain ada beberapa hal yang menjadi evaluasi Jokowi terhadap kinerja gugus tugas tersebut antara lain, perlu kecepatan mencegah, memutus mata rantai penyebaran Covid19 dengan Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Soal pembebasan bersyarat narapidana, Jokowi meniru Iran yang membebaskan 95.000 narapidana, dan Brazil 34.000 narapidana.

Selanjutnya, Jokowi meminta percepat tes polymerase chain reaction (PCR) diprioritaskan untuk orang-orang yang berisiko tinggi, baik itu dokter dan keluarganya, sekali lagi, untuk yang PDP (Pasien Dalam Pengawasan), maupun ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Presiden juga mengingatkan anjuran World Health Organization (WHO) harus menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah dipatuhi.

Jokowi juga meminta pembaruan daerah-daerah yang sudah melakukan realokasi anggaran dan refocusing APBD.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Ramadan, Kulon Progo Pastikan 19.069 Tabung LPG Tersedia, Warga Tak Perlu Panic Buying

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, memastikan pasokan LPG bersubsidi tetap aman menjelang Ramadan bahkan sepanjang 2025 dengan alokasi mencapai 19.069...
- Advertisement -

Baca berita yang ini