MATA INDONESIA, WASHINGTON – Tepat Sabtu pagi 7 November 2020 pukul 09.30 waktu setempat, kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden dipastikan menjadi Presiden AS ke-46 menggantikan Donald Trump.
Diusung Partai Demokrat, arah kebijakan politik dan ekonomi Amerika Serikat pun akan mengalami banyak perubahan. Seperti diketahui Donald Trump yang diusung Partai Republik menganut paham liberalisme yang menjunjung tinggi kebebasan dan hak setiap individu. Sedangkan, Partai Demokrat menganut paham konservatif yang sangat mementingkan kesejahteraan sosial.
Berikut ini perbedaan kebijakan kedua partai yang ada di Amerika Serikat ini
1. Militer
Partai Republik lebih mementingkan pengeluaran untuk kepentingan militer dan memiliki sikap keras terhadap negara–negara yang dianggapnya sebagai musuh seperti Iran dan Korea Utara. Sedangkan Partai Demokrat tidak mementingkan pengeluaran untuk kepentingan militer dan relatif tidak menggunakan kekuatan militer terhadap negara – negara seperti Iran, Suriah dan Libya
2. Kepemilikan Senjata Api
Partai Republik tidak mengatur kepemilikan senjata api karena mereka menjunjung tinggi amandemen kedua Amerika Serikat yang berbunyi ‘Konstitusi Amerika Serikat melindungi hak individu untuk memegang dan membawa senjata’. Sedangkan Partai Demokrat menentang hak untuk membawa senjata di tempat umum.
3. Pajak
Partai Republik mendukung pemotongan pajak untuk setiap orang, dimana semua orang membayar pajak dengan presentasi sama dari pendapatan mereka. Disisi lain, Partai Demokrat mendukung sistem pajak progresif atau dengan kata lain semakin tinggi penghasilan seseorang akan semakin tinggi juga pajak yang mereka terima.
4. Rasisme
Gerakan Black Lives Matter merupakan prioritas utama Partai Demokrat sedangkan Partai Republik lebih mengkhawatirkan kasus– kasus penembakan polisi yang terjadi di Amerika Serikat.
5. Aborsi
Partai Republik menentang praktek aborsi karena dianggap melanggar hak seorang anak untuk hidup. Sedangkan, Partai Demokrat mendukung praktek aborsi karena menganggap seorang wanita memiliki hak untuk mengambil keputusan atas kehamilanya.
6. Hukuman Mati
Partai Republik mendukung hukuman mati bagi para pelaku kriminal seperti pembunuhan dan pemerkosaan. Berbeda dengan Partai Demokrat yang menolak hukuman mati karena dianggap melanggar hak orang untuk hidup dan lebih menyarankan hukuman penjara seumur hidup
Reporter: Teuku Khanif Miftaputra
