Joe Biden atau Donald Trump Tak Masalah untuk Korsel

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA –Pejabat Tinggi Korea Selatan (Korsel) berencana mengunjungi Amerika Serikat, pekan depan. Sebagaimana diketahui, Seoul berjanji menjadi aliansi yang kuat untuk Washinton terlepas dari apapun hasil Pemilihan Presiden AS nanti.

Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, kandidat Partai Demokrat, Joe Biden leading atas sang petahana, Donald Trump yang merupakan kandidat dari Partai Republik.

Secara mengejutkan Biden unggul di dua negara bagian yang menjadi kunci di kawasan Midwestern, yakni Wisconsin dan Michigan. Kedua negara bagian ini memberi Biden dorongan penting untuk mengumpulkan 270 suara elektoral yang ia butuhkan untuk memenangi pertarungan.

Trump pun menuduh perolehan suara Biden di dua negara bagian tersebut merupakan penipuan, sehingga ia mengajukan tuntutan hukum dan perhitungan ulang suara pemilihan yang belum diputuskan sehari, setelah pemungutan suara ditutup pada Selasa (3/11).

Sikap Trump yang ingin mengajukan tuntutan hukum ini cukup beralasan, pasalnya pada Pilpres 2016, Trump berhasil menguasai dua wilayah tersebut. Sehingga kekalahan di Wisconsin dan Michigan akan mempersempit langkahnya untuk tetap bertahan di Gedung Putih.

Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha rencananya akan tiba di Washington pada Minggu (8/11) dan berada di Negeri Paman Sam selama empat hari. Kunjungan ini atas undangan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo yang membatalkan kunjungan ke Seoul, pada Oktober, atau setelah Presiden Trump dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Kabarnya para menteri akan membahas mengenai masalah bilateral dan regional, termasuk agenda yang tertunda, yang bertujuan untuk membahas program nuklir dan rudal milik Korea Utara.

“Kami juga akan secara aktif bekerja sama dengan pemerintahan baru untuk mencapai tujuan denuklirisasi Semenanjung Korea dan membangun rezim perdamaian, berkomunikasi dengan erat sejalan dengan tradisi bahwa kedua negara telah bekerja sama dengan pemerintahan manapun,” tutur Juru Bicara Gedung Biru, Kang Min-seok, melansir Reuters, Jumat, 6 November 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini