Jelang PON Papua, Jayapura Bebas dari Zona Merah Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kabar baik datang dari Tanah Papua. Kota Jayapura dinyatakan bebas dari zona merah Covid-19, jelang pelaksanaan PON XX Papua 2021. Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru.

Kondisi Jayapura yang sudah relatif aman dari Covid-19 ini ditandai dengan makin bertambah wilayah zona hijau pada bulan September ini. “Dalam sehari wilayah zona hijau bertambah antara 2-3 kelurahan,” ujarnya di Jayapura, dikutip Rabu 15 September 2021.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini sebaran Covid-19 di Jayapura juga mulai melandai. Dalam sehari angka harian paparan Covid-19 antara 1-2 orang.

Menurutnya, hal ini berkat upaya pemerintah setempat dan semua pihak terkait yang menerapkan pengetatan protokol kesehatan (prokes) dan gencar melakukan percepatan vaksinasi.

“Ini kabar baik, semoga cepat memutus penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura,” katanya.

Untuk itu, ia berpesan kepada masyarakat setempat untuk tetap menjaga prokes seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi antivitas fisik di luar rumah dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

“Jangan sampai kita lengah tapi tetap terus waspada dan berhati-hati,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. Ni Nyoman Sri Antari menjelaskan terkait wilayah-wilayah yang sudah berstatus zona hijau Covid-19.

“Ada lima kelurahan masuk dalam zona hijau, satu kelurahan zona orange, dan 19 kelurahan zona kuning. Sementara 14 kampung semuanya zona hijau,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kuantitas warga yang terpapar Covid-19 setiap hari terus menurun. Ini karena karena percepatan vaksinasi dan ketaatan warga mematuhi prokes.

“Saya berharap Kota Jayapura segera bebas dari Covid-19 supaya aktivitas kita kembali normal,” ujarnya.

Ia juga membeberkan tentang kumulatif penyebaran Covid-19 di Jayapura per 14 September 2021. Di mana, yang positif Covid-19 sebanyak 12.798 orang, sembuh sebanyak 12.479 orang, meninggal 267 orang,.

“Sedangkan yang sedang dalam proses perawatan sebanyak 52 orang (sembilan orang diisolasi terpusat terapung KM Tidar dan sisanya dirawar di rumah sakit),” katanya.

Sebelumnya, pada periode Mei-Juni, ibukota Provinsi Papua ini masuk kategori zona merah karena angaka Covid-19 akibat tingginya mobilisasi warga khususnya yang keluardan masuk melalui bandara dan pelabuhan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Semangat Satu Darah Indonesia Dinilai Penting

Mata Indonesia, Yogyakarta - Puluhan warga DIY berkumpul di Waduk Sermo untuk menyuarakan cinta tanah air. Acara ini dibuat untuk seluruh anak rantau yang berada di DIY agar lebih cinta akan keberagaman yang ada di NKRI.
- Advertisement -

Baca berita yang ini