Jamin Keamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia, Danlantamal XIII Tinjau Pos TNI AL di Sebatik

Baca Juga

Mata Indonesia, Tarakan- Komandan Pangkalan Utama TNI AL XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman, melaksanakan peninjauan kesiapsiagaan personel dan materil penunjang Pos TNI AL yang bertugas di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia di Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu 5 April 2023.

Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi oleh Wadan Lantamal XIII Kolonel Marinir David Candra Viasco dan Asops Danlantamal XIII Kolonel Laut (P) Sobarudin.

Kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan peninjauan Pos TNI AL (Posal) Sei Pancang yang disambut langsung oleh Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto dan Komandan Posal Sei Pancang.

Pos TNI AL Sei Pancang yang berlokasi tepat bersebrangan langsung dengan perbatasan negara Malaysia, di mana daerah ini rawan terjadinya pelanggaran batas wilayah Negara dan pelanggaran hukum yang di antaranya terkait tindak kriminalitas penyelundupan narkoba dan barang-barang illegal.

Selanjutnya, Danlantamal XIII beserta rombongan melanjutkan pengecekan kondisi peralatan Satuan Radar TNI AL yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysiaz

Pada kesempatan ini Danlantamal XIII melasanakan tatap muka dengan Prajurit Marinir dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dan memberikan suntikan moril dan semangat kepada seluruh prajurit terbaik TNI AL yang bertugas menjaga perbatasan Negara.

“Selain itu, tetap teguh mengabdi kepada bangsa dan Negara dengan profesionalitas dan dedikasi yang tinggi sehingga dapat melaksanakan setiap tugas pokok yang diemban yang diimplementasikan dalam pencegahan semua bentuk pelanggaran batas wilayah dan pelanggaran hukum kriminalitas di perairan dan wilayah teritorial kedaulatan NKRI,” ucapnya.

Dikatakannya, TNI Angkatan Laut merupakan salah satu unsur pertahanan Negara yang dalam fungsinya adalah menjaga kedaulatan NKRI dalam mengawal pertahanan baik di sektor teritorial Laut maupun di pos-pos tempur yang beberapa diantaranya berada tepat di perbatasan dengan negara-negara tetangga.

“Diharapkan setiap personel serta materil penunjang untuk terus meningkatkan kesiapsiagaannya dalam merespon setiap situasi yang dihadapai dalam menjaga stabilitas keamanan terutama yang berada diperbatasan Negara tersebut,”ucap Laksamana Deni Herman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini