Jelang Mudik Lebaran Kasus Covid-19 Dilaporkan Naik, Dinkes Kota Jogja Tekankan Warga untuk 3T

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Masyarakat belum dapat bernafas lega dari Covid-19. Hal itu dikarenakan kasus Covid-19 kembali melonjak di beberapa daerah.

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengimbau agar masyarakat tetap menjaga keshatan dan mewanti-wanti Covid-19 selama momen lebaran.
 
Kabid P3D dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Jogja, dr Lana Unwanah membenarkan agar masyarakat terus menjaga protokol kesehatan.

Meskipun, Lana dan Dinkes Kota belum menerima instruksi lanjutan terkait peraturan terbaru menyikapi lonjakan kasus Covid-19. Pihaknya tetap mengingatkan kepada masyarakat Jogja.

“Belum ada surat edaran dari satgas atau pemerintah pusat,” ujarnya dihubungi Kamis 6 April 2023.

Lana juga meminta masyarakat untuk terus menerapkan 3T dan menjalani vaksinasi lengkap di fasilitas kesehatan.

“Walaupun saat ini ketersediaan vaksin pfizer di fasilitas kesshatan sedang kosong. Masih ada tempat lain untuk melakukan vaksinasi,” katanya.

Sementara Manager Humas PT KAI Daop 6 Jogjakarta, Franoto Wibowo mengatakan bahwa booster jadi syarat wajib pelaku perjalanan jauh menurut aturan perjalanan kereta api sesuai SE Kementerian Perhubungan No 72/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19.

“Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini