MATA INDONESIA, JAKARTA – Semua WNI dari Wuhan dipastikan sehat sesuai standar organisasi kesehatan dunia WHO.
Juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman menyatakan semua proses evakuasi kemanusiaan dan transit observasi dilakukan berdasarkan Inpres Nomor 4 Tahun 2019 di bawah koordinasi dua menteri koordinator yaitu Menko Polhukam dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
“Semua WNI yang dijemput dalam evakuasi kemanusiaan ini semuanya sehat melalui prosedur kesehatan sesuai standra WHO,” kata Fadjroel di Jakarta, Minggu 2 Februari 2020.
Fadjroel pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung pemulangan WNI dari Wuhan.
Pesawat Batik Air yang menjemput 250 WNI di Wuhan tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu 2 Februari 2020 pukul 08.30 WIB. Pesawat itu diparkir jauh dari apron reguler, benar-benar di ujung terminal.
Petugas berpakaian khusus seperti astronot langsung memasuki pesawat dan menyemprotkan disinfektan dari dalam hingga tangga pesawat. Pekerjaan itu memakan waktu hingga pukul 10.00 WIB.
Sementara para penumpang tidak diperkenankan turun dari pesawat. Sedangkan dua pesawat Boeing 737 milik TNI AU tampak parkir tepat di sebelah kirinya. Selesai proses penyemprotan disinfektan WNI tersebut langsung pindah ke pesawat tersebut.
Kedua pesawat membawa mereka langsung ke pangkalan militer di Natuna untuk menjalani karantina selama 14 hari yang disiapkan di hanggar pangkalan itu.