MINEWS.ID, JAKARTA – Kagum dengan presentasi yang dibawakan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha di depan dewan Federation Internationale of Football Association (FIFA) di Shanghai, China, Kamis 24 Oktober 2019, Indonesia akhirnya dipercaya menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Sebanyak 10 stadion yang tersebar dari Palembang hingga Bali siap menyambut perhelatan itu pada 2021.
Inilah 10 stadion yang akan digunakan;
1. Stadion Gelora Sriwijaya/Jakabaring (Palembang)
Stadion yang dibangun 2001 sebelumnya lebih dikenal dengan nama Jakabaring. Awalnya digunakan untuk menyelenggarakan PON XVI pada 2004. Setelahnya, Stadion itu direnovasi untuk penyelenggaraan SEA Games XXVI 2011.
Itu adalah stadion multifungsi ketiga terbesar di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Utama Palaran di Samarinda.
Sejak selesai dibangun diakui sebagai salah satu stadion terbaik bertaraf internasional. Berdiri di atas lahan seluas 40 hektar, bangunan itu sanggup memuat 38 ribu sampai dengan 45 ribu orang di keempat tribunnya.
Tribun utama di sisi barat dan timur (A dan B) dilindungi atap yang ditopang 2 pelengkung (arch) baja berukuran raksasa. Bentuk atap stadion merupakan simbol kejayaan kemaharajaan Sriwijaya di bidang maritim yang dilambangkan oleh bentuk perahu dengan layar terkembang. Stadion ini beralamat di Jalan Gubernur H. A. Bastari, Jakabaring, Palembang.
2. Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)
![gbkstadium](https://www.minews.id/wp-content/uploads/2019/03/gbkstadium.jpg)
Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjadi primadona PSSI untuk maju dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Fasilitas di komplek GBK Senayan semakin lengkap dan canggih setelah digunakan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.
Stadion yang didirikan tahun 1962 ini mampu menampung 77.193 penonton sesuai jumlah kursinya. Posisinya sangat strategis di pusat kota Jakarta sehingga memudahkan klub peserta yang bertanding nanti.
3. Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi)
Stadion itu juga semakin baik dan canggih setelah direnovasi untuk penyelenggaraan Asian Games 2018. Venue tersebut juga layak untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Kapasitasnya juga lumayan, 30 ribu tempat duduk.
4. Stadion Pakansari (Bogor)
Bertempat di Kawasan Pemerintah Kabupaten Cibinong, stadion itu juga menjadi bagus dan canggih setelah direnovasi untuk piala ADD 2016. Didirikan pada 2014 dengan kapasitas 30 ribu penonton.
5. Stadion Wibawa Mukti (Cikarang)
![](https://www.minews.id/wp-content/uploads/2019/10/stadion-wibawa-mukti-cikarang.jpg)
Didirikan pada 2014, stadion ini mampu menampung 30 ribu penonton juga dilengkapi dengan fasilitas memadai mulai dari ruang ganti pemain hingga area kerja bagi jurnalis yang akan meliput selama pertandingan.
6. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
Di bangun di Soreang Kabupaten Bandung, stadion itu diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke-364, 26 April 2005 oleh Agum Gumelar sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.
Kualitas rumput dan fasilitas stadion yang baik, membuat Si Jalak Harupat sering digunakan sebagai arena pertandingan Timnas Indonesia. Stadion ini berkapasitas 27.000 penonton.
7. Stadion Mandala Krida (Yogyakarta)
![](https://www.minews.id/wp-content/uploads/2019/10/Mandala-Krida-800x533.jpg)
Berdiri tahun 1978, stadion Mandala Krida diresmikan kembali setelah direstorasi pada Januari 2019. Stadion itu akan sempurna pada 2020 dan cocok untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021.
Mulai lampu stadion, penerangan jalan, kursi tribune (single seat), hingga pusat jajanan makanan serta minuman di lingkungan stadion sudah bagus dan tertata dengan baik. Kapasitas stadion ini adalah 25.000 penonton.
8. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
Stadion ini markas tim sepakbola kebanggaan masyarakat Jawa Timur, Persebaya didirikan awal 2010. Bangunan berkapasitas 55 ribu penonton itu juga dilengkapi fasilitas yang memadai untuk penyelenggaraan sebuah turnamen.
9. Stadion Manahan (Solo)
Stadion ini sering menjadi kandang alternatif Timnas Indonesia. Stadion berkapasitas 25.000 penonton itu merupakan yang pertama di Indonesia menjadi tuan rumah event olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara ASEAN yaitu Para Games 2011.
Saat ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola dan sebagai basis Persis Solo.
Dilihat dari letak geografis, Stadion Manahan di Solo cukup strategis. Berdiri megah di tengah-tengah pusat kota, berdekatan dengan stasiun kereta, terminal, bandara, hotel, jalan raya dan pusat perbelanjaan. Jaraknya hanya sembilan kilometer dari Bandara Internasional Adisumarmo.
10. Stadion I Wayan Dipta (Bali)
Bangunan itu merupakan stadion multifungsi yang terletak di Gianyar, Bali, Indonesia. Namun, sejak Persegi Gianyar tidak aktif stadion itu jarang digunakan.
Ketika Liga Primer Indonesia bergulir, Stadion Dipta yang berkapasitas 23 ribu penonton itu kembali difungsikan menjadi homebase satu-satunya kesebelasan asal Pulau Dewata yakni Bali Devata FC. Sejak tahun 2015, stadion ini di pakai oleh Bali United F.C.