Ini Tips Gunakan WhatsApp Tanpa Bikin Kuota Internet Cepat Jeblok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak bisa dipungkiri kalau aplikasi WhatsApp (WA) adalah salah satu alat komunikasi yang digandrungi banyak orang. Lantaran digunakan setiap hari, otomatis volume penggunaan kuota internet juga akan meningkat drastis. Nah, kira-kira bagaimana caranya agar kuota internet tetap awet meski pakai WA setiap hari? Yuk, simak beberapa tips berikut ini.

Ubah setelan penggunaan data

Langkah pertama adalah buka Aplikasi WA. Kemudian pilih setelan, lalu pilih penggunaan data.
Pada menu penggunaan data, anda bisa mengubah settingan unduh gambar atau video secara otomatis.

Caranya, pada pilihan ‘Saat menggunakan data seluler’, Anda bisa menentukan file mana yang akan Anda unduh secara otomatis. Anda tinggal membubuhkan centang pada file pilihan yang kamu inginkan.

Atau jika Anda sama sekali tidak ingin mengunduh file tersebut, Anda tinggal menghilangkan semua tanda centangnya. Dengan cara ini, berarti Anda sudah menghemat penggunaan kuota.

Ubah setelan panggilan

Langkah lain untuk hemat data adalah dengan ubah setelan panggilan. Caranya adalah buka menu ‘Setelan’, lalu buka ‘Data dan Penyimpanan’ kemudian buka pilihan ‘Setelan Panggilan’.

Pada pilihan ‘Penggunaan data minimum’, hilangkan centang untuk mengurangi penggunaan data saat Anda melakukan panggilan. Hal itu bisa menghemat kuota internet Anda.

Atur Pencadangan Pesan

Selain itu, kamu juga bisa mengatur pencadangan pesan. Caranya adalah buka menu ‘Setelan’, lalu buka ‘Chat’ kemudian buka pilihan ‘Cadangkan chat’.

Hapus tanda centang pada pilihan ‘Sertakan Video’ agar backup chat ke google drive bisa lebih cepat dilakukan. Hal tersebut juga bisa menghemat kuota lantaran video tidak ikut disimpan ke google drive.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini