Ini Pengalaman Luar Biasa Menteri Basuki di Timor Leste, Naik Mobil Langka Disupiri Mantan Presiden

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Pengalaman Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meresmikan Jembatan BJ Habibie di Timor Leste sepertinya luar biasa karena naik Mini Moke disetiri langsung Presiden ke-3 tanah Loro Sae, Jose Manuel Ramos Horta.

Mini Moke biru langit itu boleh jadi satu-satunya di Dilli, ibu kota Timor Leste. Sebab, sejak dirilis pertama kali di Inggris pada 1964 hingga 1968 hanya dibuat 14.500 Mini Moke.

Sedangkan di luar Inggris pun setali tiga uang, alias sangat sedikit mobil kutu itu diproduksi.

Produksinya di Australia hanya 26 ribu unit antara 1966 sampai dengan 1981 serta di Portugal antara 1981 dan 1993 hanya dirilis 10 ribu unit.

Sementara di Indonesia, jumlahnya lebih sedikit lagi cuma 150 unit. Jadi layak saja kalau kita menduga mobil itu hanya ada satu-satunya di Loro Sae.

Apalagi Ramos Horta tampaknya merupakan ‘car guy’ sehingga tahu betul mobil-mobil langka nan berharga yang harus dia koleksi.

Ramos tampaknya juga sangat menikmati saat mengemudikan mobil kutu itu mengelilingi Dilli karena beberapa kali tertangkap kamera juru foto di Dilli. Begitu juga saat dia menyupiri Menteri Basuki, sangat menikmati sekali.

Mini Moke yang diproduksi Pabrik BMC (British Motor Company) itu lumayan bertenaga karena mesin berkonfigurasi OHV 4 silider dan berkapasitas 1.000 cc mampu menghasilkan tenaga 38 hp pada 4.250 rpm sedangkan torsi (daya penarik) -nya 71 Newton Meter yang dicapai pada 2.700 rpm.

Selain Mini Moke, Horta juga dikabarkan memiliki mobil retro lainnya yaitu sebuah VW Beetle warna putih, mobil pantai atau bugy serta sebuah jeep yang tidak diketahui jenisnya. Semuanya tergolong mobil retro.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Apresiasi Profesionalitas Aparat dan Partisipasi Masyarakat Sukseskan Pilkada Papua Damai

Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Patrige R Renwarin menyampaikan jajarannya sedang dalam proses menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini