MATA INDONESIA, LONDON – Jalan-jalan tepi laut di desa Seascale Cumbrian barat ini berada di bawah bayangan sebuah bangunan yang dijuluki ‘paling berbahaya di Eropa’, yaitu Situs Nuklir Sellafield.
Pabrik bahan Bakar Inggris (BNFL), yang berdiri dengan bangga di atas bukit yang menghadap ke Laut Irlandia, mengelola lebih banuak limbah radioaktif daripada fasilitas lain manapun di dunia.
Ini juga tempat kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah Inggris, kebakaran skala angin pada Oktober 1957.
Api yang tingkat keparahannya berada pada level 5 dari kemungkinan 7 pada Skala Peristiwa Nuklir Internasional, terbakar selama tiga hari dan melepaskan kontaminasi radioaktif di seluruh Inggris dan Eropa.
Kejadian tersebut diperkirakan menyebabkan terjadinya 240 kasus kanker.
Beberapa dekade yang lalu, burung camar di sekitar Sellafield terkontaminasi radioaktif setelah terbang ke kolam penyimpanan bahan bakar terbuka dan bangkai mereka harus disimpan dalam freezer industri sebelum dibuang dengan aman.
Pada tahun 2018, seorang pemilik pembangkit nuklir didenda setelah seorang pekerja terkontaminasi radiasi.
Tetapi penduduk setempat di desa Seascale Victoria, mengatakan bahwa situs seluas 6 km persegi tersebut sangat penting untuk ekonomi lokal.
Situs tersebut mempekerjakan 11.000 pekerja, yaitu setengah dari tenaga kerja nuklir Inggris.
Penduduk setempat mengatakan desa tersebut adalah tempat yang fantastis untuk ditinggali. Bahkan tanaman di sekitar rumah pun ditakuti akibat potensi terkena paparan radioaktif.