Ini Alasan Lionel Messi Pelihara Janggut

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Dalam beberapa tahun terakhir, Lionel Messi membiarkan janggut di wajahnya tumbuh lebat. Dia pun membeberkan alasannya.

Di awal-awal kariernya bersama Barcelona, Messi selalu tampil ‘licin’ alias tak pernah membiarkan janggutnya tumbuh lebat. Tapi, dalam beberapa tahun terakhir, penampilan pemain asal Argentina itu berubah.

Dari sosok pemain yang tak suka memelihara janggut, berubah menjadi pemain yang membiarkan janggutnya tumbuh lebat. Messi bercerita alasan di balik keputusannya itu.

“Saya sudah lama sekali selalu mencukur. Saya dulu lama sekali terikat kontrak dengan gillette (merek pisau cukur) dan mereka meminta saya selalu bercukur. Kini saya tak bersama mereka lagi dan saya memutuskan tak mencukur lagi,” katanya, dikutip dari Marca, Sabtu 22 Mei 2021.

Messi mengaku mulai mempertimbangkan memanjangkan janggut pada 2016 saat memperkuat Argentina di ajang Copa America.

“Saya mulai memikirkannya saat berlangsung turnamen Copa America 2016 di Amerika Serikat. Ada banyak laki-laki dengan janggut lebat. Mirip dengan rambut saya. Terkadang panjang dan juga pendek,” ujarnya.

Masa depan Messi bersama Barcelona masih tanda tanya. Kontraknya habis musim ini dan belum ada keputusan apakah dia akan hengkang dari Barcelona atau tidak.

Tapi, media massa ramai memberitakan Barcelona selangkah lagi mendatangkan Sergio Aguero. Bisa jadi Messi bertahan di Camp Nou andai berita itu benar adanya, pasalnya Aguero adalah teman dekat suami dari Antonella Roccuzzo itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini